Laporan Outbound –
Jatiluhur,Purwakarta
Hari 1,Rabu 28-08-2013
Hari itu semua peserta outbound Prasetiya Mulya gelombang
2 akan memulai kegiatannya,para peserta berkumpul jam 5 pagi di Prasetiya
Mulya,acara dimulai dengan sambutan oleh panitia outbound PMBS pada pukul 5:30
semua tim berkumpul di lobby dan mendengarkan sambutan tersebut,kelompok kami
yaitu kelompok 67 atau nama outboundnya yaitu taipan sudah berkumpul
semua,kebetulan kami dapat kendaraan tronton ke 16 bersama kelompok 55,setelah
sambutan para peserta memulai masuk kedalam tronton sesuai dengan grupnya
masing-masing.
Setelah semua peserta outbound masuk kedalam tronton
Marinir,tronton-tronton memulai untuk berangkat ke Jatilihur-Purwakarta,jam
menunjukan pukul 06:00 saat kami semua berangkat,kebetulan kelompok kami tidak
semua duduk dibelakang,Adhi terpisah karena harus menemani lodestar kami yaitu
kaka Awon sedangkan Hasan,Della,Nadilla,Shela,Daniel,Syanaz dan Tristan duduk
dibelakang bersama dengan kelompok 55,namun kurang beruntungnya tidak lama
setelah masuk tol bsd,ban tronton kami bocor dan harus mengganti ban sehingga
kami tertinggal dengan tronton kelompok lainnya,setelah 30 menit akhirnya ban
berhasil diganti dan mulai melanjutkan perjalanan akan tetapi tetap harus
mencari tempat tambal ban untuk menambal ban yang bocor tersebut,akhirnya kami
harus keluar kampung rambutan dan menambal ban tersebut,setelah 25 menit
akhirnya menambal ban selesai dan anggota Marinir itu memutuskan untuk membeli
1 set ban cadangan supaya jika bocor lagi dapat segera diganti.
Perjalanan dilanjutkan kembali namun karena ban yang
bocor tadi kami jadi ketinggalan jauh dengan tronton lain dan hal yang paling
berdampak yaitu karena kami berhenti cukup lama sehingga jalan tol sudah
menjadi padat sekali karena jam kerja sehingga kami menjadi lebih jauh dengan
tronton lain,kondisi peserta di tronton kami sudah mulai sangat lelah
dikarenakan panas sekali serta sangat lama di tronton ditambah jalanan yang
sangat rusak dan debu yang mengganggu pernafasan peserta tronton.
Akhirnya perjalanan berakhir dan berhenti disuatu
lapangan,kami semua disambut dengan bentakan para kostrad sehingga kami
berburu-buru membawa peralatan kami yaitu carrier dan langsung berbaris
dilapangan,suasana saat itu cukup menegangkan karena para kostrad
berteriak-teriak dan memaki-maki para peserta dan dilapangan tersebut ada acara
penyerahan peserta outbound dari panitia PMBS ke Kostrad Jatiluhur,secara
teknis kami harus mematuhi kostrad tersebut karena kami juga dianggap sudah
menjadi anggota kostrad tersebut.kami juga dibagikan pita merah,dan adhi
dibagikan pita merah dan putih karena memiliki penyakit tertentu.
Acara penyambutan selesai dan kami langsung disuruh untuk
berjalan menuju markas kostrad tersebut,sebelumnya kami dipertemukan dengan
instruktur outbound kami masing-masing,disebutjuga dengan GI dengan
kepanjangannya yaitu group instructure,kelompok kami mendapat 2 instruktur
yaitu kak surya dan kak linda,kami dibagikan sarapan yaitu pisang dan
lontong,kami mulai berjalan menuju markas kostrad tersebut sambil membawa
carrier yang berat itu,kami terus berjalan sambil melewati jalanan berbatu yg
menurun dan naik curam itu namun ditengah perjalanan 2 perempuan kelompok kami
yaitu Elisa dan Nadilla tidak kuat namun Elisa akhirnya dapat ikut melanjutkan
perjalanan sedangkan Nadilla tidak kuat dan harus berjalanan belakangan bersama
kak Linda,carrier Nadilla dibawa oleh Hasan,kami terus jalan ke markas kostrad
tersebut,kurang lebih jaraknya 4 km kak Surya berbicara,kami terus tanpa
menyerah berjalan walaupun harus beristirahat beberapa kali dijalan dan sol
sepatu yang mulai tidak kuat lagi dan copot,sol sepatu Daniel,Elisa sudah mulai copot saat
itu,setelah lama berjalan akhirnya kami sampai juga di markas kostrad Jatiluhur
Sesampainya di kostrad kami kembali diteriaki untuk
langsung berbaris dan menaruh barang bawaan,setelah itu kami berbaris dan
melakukan peregangan supaya tidak ada cidera,dipimpin oleh anggota kostrad,lalu
kami mencari tempat teduh dan duduk melingkar bersama dengan lodestar dan GI
kami,disana kami diberi instruksi tentang outbound lalu diberikan 3 tas untuk
menaruh barang bawaan yang harus selalu siap yaitu botol minum,alat
makan,raincoat dan alat tulis lalu kami menaruh barang bawaan yang tidak boleh
dibawa seperti handphone dan dompet,setelah itu kami langsung harus berbaris
oleh pemimpin kostrad tersebut untuk melakukan upacara,disana kami juga diberitahu
peraturan saat tinggal disana,peraturannya yaitu,jika anggota kostrad
menyebutan kata “Pagi” para peserta outbound harus menjawab dengan kata “Pagi
Pagi Pagi” sambil tangan mengepal dan dinaikan keatas,karena disana setiap
waktu adalah pagi dan setiap hari adalah hari senin,peraturan lainnya adalah
jika terdapat bunyi peluit 2 kali artinya adalah “Persiapan” ,jika 3 kali maka
para perserta harus segera berlari karena itu artinya adalah “berkumpul” dan
jika bunyi peluit lebih dari 3 kali maka artinya adalah “darurat” dan para
peserta harus membawa barang bawaannya dan segera berkumpul,lalu tidak boleh
menggantungkan handuk,tidak boleh merokok,lebih dari 5 langkah harus berlari
dan diajarkan yel yel oleh kostrad
Setelah itu kami harus masuk ke barak,terdapat 2 barak
yaitu barak putra dan putri,kelompok kami harus berpencar karena terdapat putra
dan putri dikelompok kami,tidak lama kemudian peluit mulai berbunya 2 kali dan
kemudian 3 kali sehingga kami langsung berkumpul membawa 3 tas tadi dan
bendera,disaat itu kami dibariskan dan mulai disuruh mengeluarkan alat makan
dan botol minum,kami langsung siap-siap melakukan makan siang,disana kami makan
harus teratur tegap dan mencuci sendiri serta ada waktunya dan tidak boleh
egois harus mengambil secukupnya,setelah makan kami mendapat penjelasan dari GI
tentang outbound tentang tali untuk rappelling dan cara menggunakan kompas dengan
peta,seperti cara membentuk simpul loop,pita dan double pita lalu cara memakai
kompas 1,2,3 go dan mencari jalan menuju titik koordinat,lalu kami menuju
lapangan sesegera mungkin setelah mencuci dan dibagi departemen sebelumnya
yaitu departemen A,B,C,D,E,F kami mendapat departemen D6,lalu kami semua
berkumpul dilapangan sesuai dengan departemennya,dan mulai di bentak-bentak
lagi oleh kostrad karena kami semua lamban dan berisik,setelah itu ada
penjelasan mengenai hari kedua yaitu tentang business day,para peserta
diwajibkan mencari poin dari 4 kegiatan yaitu hiking,rowing,reppeliing dan mini
games untuk membuat maket desa unggul setelah itu diberi beberapa gerakan
yel-yel lagi selagi yang muslim sholat jamak ashar dan dzuhur,lalu kami dberi
waktu untuk istirahat dan membersihkan diri di barak masing masing.
Lalu ada bunyi peluit 2 kali dan 3 kali lagi maka kami
semua langsung berkumpul dilapangan dan dibentak-bentak lagi oleh kostrad dan
akhrinya kami harus berbaris lagi dan siap-siap untuk makan malam,kami langsung
makan malam dengan segera.setelah makan malam kami langsung berkumpul
dilapangan lagi sesuai dengan departemen,dan dibagi tempat berdiskusi dengan GI
masing-masing,departemen D mendapat tempat berkumpul di lapangan hitam yaitu
jalanan aspal,kami berkumpul dengan GI kami dan diberi Motivasi dan diberitahu
manfaat dari outbound ini serta menuliskan harapan 3 hari kedepan di kertas origami
berbentuk apel dan menempekkannya di kertas bergambar pohon apel.
Setelah berkumpul dengan para GI semua peserta harus
berkumpul kembali di lapangan hijau yaitu tempat helipad,waktu itu terdapat
beberapa peserta yang mengejek kostrad dan harus dihukum,lalu kami semua
disuruh memakai pelampung dan memisahkan yg bisa berenang dan yg sakit dengan
yg bisa berenang,kami semua dibentak-bentak dan langsung disuruh menuju
danau,didanau kami diperintahkan untuk jongkok dan akhirnya tiarap sehinggal
seluruh badan kami terendam sambil dimarah-marahi oleh kostrad karena kami
tidak menghargai banyak hal dan disaat itu kami diberi wejangan dan terdapat
penyalaan obor yang dilambangkan sebagai arah tujuan peserta,sambil diberi
wejangan para peserta harus menyanyikan lagu syukur,wejangannya berisi kita
harus lebih bersyukur lagi,lalu kita tidak boleh seperti api dari obor tersebut,kita
harus memiliki tujuan tidak seperti obor yang arahnya hanya mengikuti
angin,karena kita prasmulyan jadi prinsip kita adalah 4C’s yaitu
Competence,Character,Contribution dan Connectivity
Setelah kita diceburkan ke danau,kita langsung disuruh
berkumpul kembali di lapangan hijau dan melakukan apel malam,setelah itu para
peserta membersihkan diri dan beristirahat di baraknya masing-masing,kami semua
tidur berbarengan di tempat yang sama menggunakan sleeping bag dan terdapat 3
orang yang berjaga di tiap baraknya
Pada pukul 4:30 para peserta sudah dikagetkan dengan
bunyi peluit untuk berkumpul dan para peserta segera berganti baju dan langsung
turun ke lapangan tentu saja banyak peserta yg kembali ke barak karena
barangnya tertinggal seperti topi,pita dan nametag,di lapangan kita langsung
senam dan setelah itu para peserta melakukan sarapan pagi,setelah sarapan para
peserta langsung dikumpulkan sesuai dengan departemen masing-masih dilapangan
hijau dan disiapkan untuk melakukan business day,kami langsung disuruh bertemu
dan berkumpul dengan GI masing-masing untuk briefing tentang acara business day
dan dibagikan perbekalan yaitu oreo,ritz dan pocari sweat,tidak lama kemudia
kami langsung bersiap-siap untuk berangkat,kebetulan kami departemen D jadi
kami harus melakukan urutan kegiatan seperti hiking,reppelling dan rowing,kami
langsung bersiap memakai pelampung dan menuju ke kapal untuk menuntun kami ke
suatu tempat bersama GI1,GI2 dan tentu saja lodestar kami kak Awon,disini kami
diberikan 2 kompas dan peta serta kertas yg harus di cap jika menemukan
koordinatnya,kami langsung bersiap2 sesampainya di titik koordinat dan langsung
melakukan pengukuran koordinat,tentu saja pertama kalinya kami masih belum
terbiasa dan tersasar di perladangan selama 15 menit sampai akhirnya kami sadar
dan mengerti bahwa kami tersasar dan harus balik ke titik koordinat awal supaya
dapat mengetahui lokasinya kembali,lalu kami balik lagi dan menelusuri dari
awal dan dapat menemukan koordinat ke 2,lalu kami menemukan koordinat selanjutnya
dengan amat mudah karena sudah terbiasa dengan pembacaan peta melalui koordinat
kompas dengan sistim 2 titik dan dengan membaca legenda peta,kami menemukan
koordinat ke 3 dan 4 sampai akhirnya kami beristirahat dan melakukan mini games
dengan harus membentuk bintang dengan tali yang dipegang bersama-sama dan
setiap orang harus memegang tali dan tidak boleh berubah posisi tangannya dan
tidak boleh dilepas,kami diberi waktu 20 menit dan dapat menyelesaikannya
dengan waktu 10 menit dan segera langsung melanjutkan hikingnya dan menemukan
titik ke,5,6,7 lalu kami beristirahat lagi dan melakukan kembali games,sama
seperti tadi tapi kami harus membentuk suatu simpul yang bernama reef knot atau
simpul mati,kami berhasil melakukannya dengan waktu 10 menit lagi dan langsung
mencari titik selanjutnya yaitu titik ke 8 yang berlokasi di kostrad,kelompok
kami menyelesaikannya dengan waktu 2 jam dari waktu maksimal 2,5 jam.lalu kami
segera beristirahat dan makan siang dengan menukarkan poin kami yang saat itu
berjumlah 114.000 poin dan makan dengan menggunakan 30.500 poin lalu kami makan
dan langsung bersiap dengan melanjutkan kegiatan selanjutnya yaitu
reppelling,kami harus berjalan menuju titik pendakian yang cukup jauh
itu,disana kami harus mendaki untuk mecapai tebing tersebut,kami mendapat
tebing ke 2,ditengah pendakian kami berhenti dan harus memutuskan berapa orang
yang ikut melakukan reppelling karena semua ingin melakukannya maka semua dari
kelompok taipan mengikuti reppelling,akhirnya kami melakukan reppelling dengan
urutan Daniel,Hasan,Della,Tristan,Adhi,Dilla,Shela,Syanaz dan Elisa kami
melakukan reppelling dengan waktu 40 menit,kami semua sukses melakukan
reppelling dengan tanpa halangan yang berarti lalu kami langsung bersiap-siap
melakukan tantangan yang terakhir yaitu rowing,kami cukup kesulitan mencari
titik rowing karena tertutup hutan bambu yang tebal dank arena kami kelompok
pertama dari departemen D yang berhasil ke tempat rowing,kami langsung menuju
tempat rowing tersebut dan segera memakai pelampung lalu naik ke kapal
mengambil dayung sedangkan adhi mengambil titik koordinat,lalu kami semua
mendayung walaupun awal-awalnya tidak kompak namun akhirnya dapat beradaptasi
dan kompak,ditengah perjalanan ternyata koordinatnya meleset dan diberitahu
oleh Tristan,lalu kami menuju koordinat yang benar yaitu di markas kostrad,kelompok
kami yang pertama kali sampai,sesampainya disana kami melakukan mini games
yaitu go for it lalu beristirahat didepan masjid untuk saling mengeluarkan
unek-unek dan yang muslim sholat terlebih dahulu,setelah waktu habis yaitu jam
5,kami dipanggil kelapangan hijau lagi dan berkumpul untuk memastikan semua
peserta sudah selesai dan berkumpul disana,lalu semua peserta dipersilahkan
melakukan pembersihan diri dan beristirahat di barak,jam 6:30 para peserta
segera dipanggil kembali dilapangan untuk melakukan makan malam,setelah makan
malam semua peserta langsung turun untuk mempersiapkan pembuatan maket desa
unggul,para peserta berkumpul lagi dengan GI dan lodestar,disana diberitahu
instruksi untuk membelanjakan poin untuk membuat maket tersebut,kelompok kami
langsung bersiap dan segera membeli bahan-bahan maket tersebut,kebetulan
kelompok kami sangat lengkap bahan-bahannya dan dapat membuat maket dengan baik
namun tidak semuanya selesai sehinggal proyek maket ini gagal karena kami tidak
saling menolong antar kelompok,lalu kami kembali berbaris dan melakukan apel
malam dan langsung istirahat di barak masing-masing.
Pagi jam 2 para peserta dikagetkan dengan bunyi petasan
dan sirine,para peserta langsung bangun dan menyiapkan seluruh barang-barangnya
dan menuju lapangan,dilapangan banyak peserta kembali ke barak karena barangnya
tertinggal,ternyata ada kondisi darurat yaitu desa unggul mengalami masalah
krisis air sehingga peserta harus menemukan pipa dan menyisir wilayah,terdapat
3 susunan tingkatan,yaitu ketua regu pencarian,lalu osc yaitu on scan commander
dalam departemen kami yaitu egar dan sisanya yaitu tim pencari,kami langsung
menuju kekapal untuk mencapai lokasi dan dibagikan sarapan dikapal,perjalanan
ke tempat tujuan cukup lama sekitar 30 menit sesampainya disana kami sarapan
dan langsung menuju lokasi pencarian,sesampainya dilokasi pencarian kami
langsung menyisir lokasi mencarian dengan sangat detil,kami menemukan 1 pipa
dan langsung menyerahkannya kepada egar sebagai osc kami,setelah waktu habis
kami langsung turun menuju meeting point dan berkumpul untuk menggabungkan
pipa,kami semua turut berperan untuk membuat pipa tersebut,ada yg memegang pipa
dan menyusunnya,akhirnya kami sukses menyusun pipa tersebut dan kepala outbound
memberikan sambutan dan selamat kepada seluruh peserta yang sudah menerapkan
prinsip 4C’s sebagai prinsip prasmulyan itu,kami semua merasa bangga saat
itu,lalu kami beristirahat untuk mengobrol dan memanen apel harapan bersama GI
dan lodestar,lalu sholat jumat bagi yang muslim dan makan siang dengan nyaman
dan santai,lalu kami berkumpul lagi di meeting point tadi untuk foto bersama
dan penutupan outbound gelombang kedua disertai pembacaan lodestar terbaik dan
team outbound terbaik,setelah itu kami semua berjalan lagi menuju bis yang
berjarak 500 meter dari meeting point untuk pulang,kami merasa sangat senang
saat itu karena dapat menyelesaikan banyak tantangan tersebut,lalu kami
berjalan dan mendapat bis ke 5,kami semua langsung duduk dan istirahat di
bis,rata-rata peserta tidur di perjalanan
Akhirnya kami sampai lagi di
prasetya mulya pada pukul 5:55,outbound ini adalah pengalaman yang sangat
berharga dan tidak akan terlupakan.walaupun lelah tetap senang dan bermakna serta penuh manfaat –kelompok 67 “Taipan” -